Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wuku Julangwangi, Julungwangi - Batara Sambu


Wuku Julungwangi adalah nama putera nomor tujuh dari Prabu Watugunung dan Dewi Sinta yang lahir pada masa kandungan keempat.Raden Julungwangi mempunyai saudara kembar yaitu Raden Sungsang.

Penggambaran Wuku Julangwangi, Julungwangi menurut keterangan gambar adalah sebagai berikut:
Julungwangi (kiri) menghadap Batara Sambu yang memegang umbul-umbul dan menyanding Jembangan.
Burung Kutilang terbang di atas pohon Cempaka

Ciri-ciri, keberuntungannya, Perwatakan dan sikap Wuku Julangwangi, Julungwangi menurut primbon jawa adalah sesuai dengan penggambaran watak dari Batara Sambu yaitu:
Dewa yang menaungi wuku Julungwangi adalah Batara Sambu
Banyak orang suka atas pembawaannya, sehingga orang yang berada di bawah naungan wuku Julungwangi umumnya gampang memperoleh rezeki.
Kayunya adalah pohon Cempaka, perwatakannya mempunyai kelebihan dalam hal daya tarik.
Burungnya adalah burung Kutilang, wataknya micara, banyak bicara
Menghadap jembangan, wataknya rela atas pemberian dengan harapan supaya tercapai kehendaknya.
Membawa umbul-umbul, wataknya dekat dengan kemuliaan dan disegani oleh orang besar.
Datangnya bahaya akibat digigit binatang buas.
Hari naas : tidak menentu
Hari baik : tidak jelas.

Untuk mencegah agar terhindar dari celaka perlu mengupayakan slametan. Caranya adalah membuat nasi kebuli, lauknya daging ayam merah disertai doa tolak bilahi (celaka).

Letak Kala berada di selatan, menghadap timur laut. Oleh karenanya disarankan selama 7 hari setelah selamatan, yang bersangkutan tidak boleh bepergian ke arah timur laut, letak Kala berada.

3 komentar untuk "Wuku Julangwangi, Julungwangi - Batara Sambu"

  1. Jika hari akad nikah sesuai dengan weton lahir mempelai bagaimana? apa termasuk baik atau bagaimana?

    BalasHapus
  2. cocok ga saya dengan wuku julungwangi, wuku saya watugunung..

    BalasHapus